Mahasiswa adalah subjek
yang aktif mencari ilmu. Aktivitas mencari ilmu sendiri merupakan pemenuhan kewajiban sebagai seorang Muslim.
Sepanjang pencarian ilmu itu diniati untuk dan karena Allah, maka ia bernilai
ibadah. Bila demikian yang terjadi, maka pencarian ilmu akan memberikan
pengaruh terhadap keberhasilan hidup di hari akhir nanti.
Universitas Islam sebagai penyelenggara pendidikan yang mendidikkan ilmu, perlu melakukan usaha yang aktif dan optimal agar mahasiswa memiliki semangat dan daya juang optimal untuk menguasai dan bahkan terlibat dalam pengembangan ilmu. Usaha itu, di samping dilakukan dengan menyelenggarakan proses kurikuler, juga dilakukan dengan berbagai aktivitas ekstra-kurikuler. Salah satu bentuk kegiatan ekstra-kurikuler adalah penyelenggaraan kompetisi ilmiah. Universitas Islam penyelenggara program studi psikologi dan program studi psikologi Islam di Indonesia perlu melakukan berbagai kegiatan ekstra kurikuler, dalam hal ini kompetisi ilmiah di bidang psikologi, agar proses penguasaan dan pengembangan ilmu bersifat optimal.
Kompetisi ilmiah di bidang psikologi akan menemukan gaungnya kalau dilakukan melalui kerjasama antar universitas Islam. Penyelenggaraan kompetisi ini akan melaksanakan dua perintah agama Islam sekaligus, yaitu bekerjasama sama dalam kebaikan (ta’awanu ‘alal birr) dan berlomba dalam kebaikan (fastabiqul khairat). Kompetisi ini diselenggarakan oleh sekumpulan perguruan tinggi Islam dalam naungan kerjasama, saling menopang, dan saling mendukung untuk menggapai kemajuan. Kompetisi ini juga merupakan bentuk kompetisi untuk menghidupkan kebaikan karena yang dilombakan adalah sejauh mana tingkat penguasaan ilmu pada mahasiswa yang merupakan subjek didik.